1.Proses Mencari Informasi Peluang Usaha
Informasi sangat penting dalam mencari peluang-peluang yang ingin
kita ketahui sebagai wahana keterbukaan kita kepada bermacam-macam
berita yang ada di lingkungan kita. Banyak informasi yang sering
terabaikan, hal ini disebabkan oleh kekurangmampuan kita dalam mengenali
dan menggali peluang-peluang yang ada. Banyak sumber untuk memperoleh
informasi, dari mulai media cetak sampai pada media elektronik. Semakin
lengkap sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita
untuk memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Kecanggihan
teknolgi dan sumber informasi yang banyak sebagi contoh: majalah, Koran,
televisi, brosur, pamplet, baligo, buku, internet, radio, dan
lain-lain. Media-media informasi itu harus kita manfaatkan secara
maksimal agar timbal - balik manfaat yang ada mengarah kepada kita
sebagai pencari informasi terutama informasi peluang bisnis. Berikut
beberapa tips dalam mencari informasi peluang bisnis :
- Cari peluang usaha dengan bantuan Google
Semakin banyak blog atau website termasuk punya saya ini yang
mengulas berbagai macam peluang usaha yang bisa dilakukan baik moda
kecil sampai modal yang cukup besar, silakan cari informasinya dari
berbagai macam sumber yang ada di internet, saring dan coba perhatikan
apakah bisa anda lakukan saat ini dengan modal tenaga pikiran dan
finansial anda sekarang.
- Membaca Peluang Usaha dengan bermain ke Toko Buku
Tidak dipungkiri lagi bahwa buku salah satu jendela ilmu yang bisa
memuat berbagai informasi yang ditulis oleh seseorang. Saat ini sudah
banyak buku yang temanya tentang kewirausahaan, berbisnis dan menangkap
berbagai peluang usaha yang dengan mudah biasanya dapat kita lakukan.
Cobalah maen ke toko buku dan biasanya ada buku yang suda dibuka
segelnya sehingga anda bisa membaca terebih dahulu seblum membelinya.
Manfaatkan kiat ini untuk menambah wawasan kita mengenai berbagai
peluang usaha yang kemungkinan ada disekitar kita.
- Gali Peluang Usaha dari para pelaku
Coba perhatikan dilingkungan anda apakah ada seorang wirausahawan
yang sukses? setidaknya bisnisnya jalan kontinyu dan lancar, atau bahkan
yang jatuh bangun merintis usaha dan belum berhasil juga. Manfaatkan
kesempatan tersebut untuk menggali ilmu usaha bisnis mereka entah itu
kesuksesan atau bahkan kegagalan yang mereka alami. Anda tidak harus
bertanya detail mengenai seluk beluk bisnis mereka karenabiasanya mereka
jarang membukanya hehehe… namun cobalah mendengarkan dan bertanya
tentang kiat kiat merintis, menjalankan sampai bertahan dari terpaan
kegagalan ditengah menjalankan usaha bisnis mereka. Ini salah satu
metode untuk menggali dan menimbulkan rasa semangat anda dalam mencari
peluang usaha nantinya.
- Analisa Ketiganya
Jika ketiga metode diatas pernah anda lakukan setidaknya satu saja
dari ketiga hal tersebut, sebaiknya anda harus menganalisanya terlebih
dahulu tidak langusng ditelan mentah mentah dalam artian, sesuaikan juga
dengan kemampuan anda secara modal finansial dan juga tenaga serta
pikiran anda. Peluang usaha mungkin akan banyak anda jumpai namun belum
tentu semuanya cocok bukan? perhatikan dan saring baik baik berbagai
jenis peluang usaha tersebut dan manfaatkan kesempatan dengan sebaik
baiknya. Selain itu kembangkan juga setiap peluang usaha yang anda
temukan dengan berbagai ide kreatif, misalnya berjualan pulsa tidak
seperti biasanya tapi dengan cara berbeda seperti yang ada di blog ini.
Kreatifitas akan mengantarkan sebuah peluang usaha menjadi usaha bisnis
yang lain daripada yang lain tampil lebih unik dan tampil beda tentunya.
2.Tahapan Pengenbangan Usaha
Dalam pengembangan usaha / suatu bisni hendaknya kita tahu tahapan apa saja yang harus kita lalui :
- Bisnis Start Up Focus on Action
Pada tahapan ini biasanya para pemula bisnis melakukan apa saja untuk
membuka usaha, dengan agak sedikit panik dan kadang ikut-ikutan yang
lagi nge trend semua usaha dilakukan. Biasanya para pemula melakukannya
tidak dengan pede yang tinggi. Ada yang pengenya usaha bareng supaya
kalo usahanya bangkrut punya temen senasib, bukan Cuma satu atau dua
temen aja yang diajak gabung bahkan saking pengennya bisnis barengan
bisa sampe 10 atau 20 orang yang gabung … wah kalo begini susah nih..
dapet uangnya gak seberapa dibagi2 sampe puluhan orang yaa abis aja,
belum nanti kalo ada masalah, juga harus ditentuin siapa pemimpinnya,
siapa yang menjalankan bisnis ini siapa yang tidak harus jelas diawal,
yang pasti beberapa pengalaman mengatakan usaha bareng seperti ini gak
akan jalan. Ada juga yang usaha sendirian dan ikut-ikutan, biasanya hanya
coba-coba… coba dulu jualan baju atau selimut siapa tau aja laku dan
dapet untung..lumayan kan, nah tipe yang seperti ini pasti punya usaha
yang berbeda 100% dengan pengalaman di tempat kerja, orang2 yang
kerjanya di bidang IT jualan garmen, kerja di bagian administrasi
usahanya jualan makanan dsbnya.
- Bisnis Maintain
Pada tahapan ini para pemula sudah lebih berpengalaman lagi, biasanya
usaha sudah dilakukan diatas 3 atau 6 bulan dan para pebisnis sudah
lebih mengerti lagi kondisi usahanya, Cuma sayangnya semua tahapan bulan
mulai dari kondisi bulan januari sampe Desember belum di lalui dengan
sukses.
Memaintain usaha sebenarnya inti dari suatu bisnis, bila sukses
maintain dan melewati proses masa-masa sulit dengan kondisi terberat
sekalipun, maka ke depannya semua bisa berjalan lancar, artinya
kesulitan2 terberat sudah dilalui dengan mulus, nah tahapan inilah yang
menjadi tahapan paling krusial di dunia usaha sebab memaintain usaha
bisa jadi perlu waktu banyak tidak cukup Cuma 3 atau 6 bulan, bisa 1
atau 2 tahun.
- Bisnis Closed or Continue
Dalam kondisi kesulitan di proses maintain biasanya para pebisnis
harus menghadapi suatu tantangan DO or DIE, HIDUP atau MATI, bisnis
TUTUP atau LANJUT.. di tahapan proses ini adalah proses yang paling
krusial dan menentukan, bila di teruskan bisa jadi akan rugi terus,
ditutup juga sebenarnya sudah rugi juga apalagi punya hutang yang
lumayan banyak..
Kondisi ini harus dilalui oleh semua pengusaha, kondisi yang paling
sulit dengan menentukan sebenarnya pilihan bisnis kita ini tepat gak
sih? Lokasi nya bener gak sih ? Kok rugi terus yaa? Kok income sama
outcome sama nih jadi gak ada untung? Jadi gimana ??
Semua pertanyaan2 dan jawaban2 itu ada di para pebisnis itu sendiri
sebenarnya, bukan orang lain, maka itulah kadang diperlukan mentor atau
bisnis coach untuk membuka mindset atau kreatifitas pebisnis supaya
dapat AHA lebih banyak lagi, tapi bila keputusannya adalah Bisnis Closed
bukan berarti kiamat dunia, bisnis closed dan open jadikan hal yang
biasa, ambil pelajaran saja dari semua pengalaman2 yang didapat.
- Bisnis Focus Countinuity
Nah pada tahapan ini sudah lebih matang lagi para pebisnis, karena
pengalamannya sudah lebih banyak, pelajaran dari bisnis open and close
bisa diserap dan diambil sarinya untuk kemajuan diri. Jatuh dan bangun
sudah biasa, maka itu bila pebisnis punya beberapa usaha kemudian rontok
dan buat usaha lagi sampe dengan tahapan ini biasanya itu adalah usaha
yang paling diminati, paling dijadikan pilihan utama.
Pebisnis mulai focus dengan usahanya, biasanya hanya satu jenis
usaha, walaupun dulu mulai dengan banyak usaha, semua rontok dan hanya
tersisa satu saja yang FOKUS dan terus berkelanjutan,.. pada tahapan ini
pebisnis sudah yang dulunya belajar, sudah pinter, dulunya amatir jadi
professional walaupun bidang usaha dengan jenis pendidikan atau karir di
pekerjaan berbeda tidak jadi masalah karena pebisnis sudah mempelajari
dan jadi expert disitu.
- Bisnis Development
Tahapan pengembangan usaha bisa dilakukan setelah lewati tahapan
BISNIS FOKUS dulu, semua tahapan-tahapan diatas harus dilalui tidak
loncat langsung ke tahapan berikutnya, justru tahapan-tahapan inilah
sebenarnya pondasi dari para pebisnis, tanpa itu semua akan sia-sia,
terlalu bernafsu untuk pengembangan usaha akan jadi boomerang sendiri.
3.Sumber Ide Usaha
Sumber usaha itu sebenarnya hanya Pengalaman , Pekerjaan ,
Keterampilan , Hobby , Minat dan Pengamatan. Tapi disini kita akan
gabungkan semua itu menjadi 9 Suber Ide Usaha :
-
Jual keunikan: Unik dan Kreatif
Jika anda tergolong manusia kreatif dan inovatif, pasti banyak ide
atau hal baru yang dapat Anda jadikan peluang usaha. Tidak sedikit usaha
baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program
baru. Jika berhasil menciptakan sebuah keunikan, segera anda ambil hak
paten dan menjualnya. Penemuan baru biasanya sangat berpeluang untuk
menembus pasar, apalagi khas, unik, dan dibutuhkan orang banyak.
-
Duplikasi Usaha Lain: Amati Tiru dan Modifikasi (ATM)
Bagi Anda yang merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan putus asa.
Percayalah, ide usaha tersebar dimana-mana, bahkan di depan mata. Anda
harus selalu perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani
mengambil resiko.
-
Usaha Fasilitas tambahan : Beri Nilai Tambah
Selain menduplikasi, Anda juga bisa membuka usaha dengan memberikan
usaha fasilitas tambahan, tapi ini harus dengan sedikit sentuhan
kreatifitas. Misalnya, tetangga membuka warnet, maka anda masih bisa
menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran yang
ada. Anda bisa mendirikan warnet di lokasi sama.
-
Jual Keterampilan
Anda sendiri pun dapat menjual keterampilan yang dimiliki. Jika bisa
menggunting rambut, Anda bisa membuka salon. Dengan sedikit sentuhan
yang berbeda dengan salon-salon lainnya, pasti salon Anda akan ramai di
kunjungi konsumen. Bagi Anda yang mahir mengetik 10 jari, tidak ada
salahnya membuka usaha jasa pengetikan, seperti skripsi, naskah,
makalah, dan lain-lain yang kemudian bisa Anda kembangkan dengan
menerima jasa penerjemahan (translate).
-
Menjadi Agen Produk dan Jasa Milik Orang Lain
Ini paling mudah, modalnya pun biasanya tidak terlalu besar. Anda
bisa membuka kantor keagenan, baik suatu produk maupun jasa. Banyak
sekali produk dan jasa yang sangat memerlukan agen. Selain menjadi agen
suatu produk, Anda juga bisa menjadi agen yang menyediakan jasa, seperti
agen isi ulang air, isi ulang pulsa, penyalur pembantu rumah tangga,
agen modeling/foto model, agen iklan, dan lain-lain.
-
Jual Barang Bekas (second)
Masih sedikit orang yang peka dengan usaha ini. Barang second,
terutama dengan nilai historis yang sangat tinggi, biasanya punya harga
yang sangat tinggi pula. Namun, menjual barang bekas (second) ini harus
di lakukan dengan teratur dan terencana.
-
Segera Buka Kantor
Bagi anda yang memiliki keterampilan/keahlian segera buka kantor
sendiri. Jangan takut masalah modal dan SDM. Anda bisa mengajak kolega
atau teman seprofesi untuk patungan modal dan membuka kantor tersebut.
Juallah skill dan pengalaman anda. Jika reputasi bagus dan relasi banyak
(network), jangan kuatir kekurangan klien. Anda bisa memulai mendirikan
kantor dari rumah atau lebih dikenal dengan sebutan home office. Cukup
dengan menyediakan satu komputer, satu telepon, faxs, meja, dan kursi
tamu.
-
Beli Waralaba
Bagi anda yang memiliki modal besar, tapi tidak mau repot untuk
memikirikan sesuatu usaha yang baru, alternatif waralaba (franchise)
dapat dipilih. Waralaba adala jenis usaha yang relatif terstandartisasi
dengan baik. Memang butuh kejelian yang tinggi untuk menilai waralaba
mana yang bagus dan cocok untuk Anda. Saran saya, carilah usaha waralaba
yang memiliki track record yang baik dan sudah teruji di lapangan. Kini
semakin banyak bermunculan waralaba, dari yang membutuhkan modal besar
hingga yang membutuhkan modal kecil.
-
Usaha Bersama
Kadang usaha akan lebih bagus jika didirikan dan di kelola
bersama-sama. Misalnya Anda pintar pemrograman komputer, tapi anda
memiliki sedikit teman, sementara teman anda memiliki banyak teman dan
punya relasi yang luas dan membutuhkan jasa pemrograman, anda bisa saja
membuka usaha jasa pemrograman (software house). Anda yang mengerjakan
pekerjaannya, sedangkan teman anda yang mencari order. Dari kelebihan
masing-masing inilah bisa memperkuat suatu usaha baru sekaligus
membesarkannya.
4.Faktor Utama Sebelum Memulai Usaha
Sebelum memulai usaha berikut faktor utamanya :
- Arus Kas
- Komunikasi
- Sistem
- Hukum
- Produk
5.Perkembangan Bisnis IT di Dunia
Perkembangan bisnis teknologi informasi dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan terjadinya
perubahan-perubahan kecepatan informasi ini dapat terjadi karena adanya
aliran informasi berbasis teknologi. Sudah puluhan tahun kita berada di
zaman informasi yang bergerak dalam wujud kertas, bahkan sampai sekarang
penyebaran informasi menggunakan kertas masih sangat mendominasi.
Tetapi walaupun demikian era sekarang ini perkembangan teknologi
informasi juga berkembang dengan sangat pesat, sekarang orang yang
tinggal di perkotaan pasti sudah mengenal era ini. Perkembangan
teknologi informasi ini memiliki dampak langsung terhadap perkembangan
bisnis yang bergerak di bidang teknologi informasi. Bisnis informasi
teknologi atau IT ternyata tidak pernah mati. Sebuah survei
menyebutkan,Compound Annual Growth Rate (CAGR) atau pertumbuhan
rata-rata tahunan antara tahun 2010 sampai 2014 akan mencapai I5 persen.
Menurut laporan global market research yang dilakukan
Com-paniesandmarkets, belanja IT sendiri diperkirakan meningkat hingga 4
miliar dolar AS di tahun 2010 ini, naik dari sekitar 3,5 miliar dolar
AS di tahun 2009. Sejumlah faktor pendorong fundamental, seperti
rendahnya penetrasi komputer dan meningkatnya daya beli masyarakat,
dipastikan tetap berada jalur pertumbuhan.
0 komentar:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z:
Posting Komentar